
JAKARTA - Newcastle United tampil perkasa saat menghadapi Royale Union pada pertandingan kedua Liga Champions. Laga berlangsung di Stadion Lotto Park, Rabu malam WIB, dan berakhir dengan skor telak 4-0 untuk The Magpies.
Anthony Gordon menjadi bintang laga dengan dua gol, sementara Nick Woltemade dan Harvey Barnes melengkapi pesta kemenangan Newcastle. Hasil ini membawa Newcastle mengumpulkan tiga poin dan naik ke peringkat delapan klasemen fase grup.
Royale Union harus menata ulang strategi mereka setelah menderita kekalahan besar. Tim tuan rumah kini menempati posisi 18, sehingga tekanan untuk bangkit pada pertandingan berikutnya semakin besar.
Baca JugaJude Bellingham Raih Penghargaan Pemain Inggris Terbaik 2024/2025
Awal Dominasi Newcastle
Gol pertama Newcastle lahir pada menit ke-17, ketika Nick Woltemade memanfaatkan kesalahan lini belakang Royale Union. Bola yang gagal dibuang sempurna akhirnya jatuh ke kakinya dan langsung diselesaikan dengan apik.
Tidak lama berselang, Sandro Tonali melepaskan tendangan kaki kanan dari luar kotak penalti. Bola membentur Woltemade dan mengubah arah, mengecoh kiper Kjell Scherpen, sehingga Newcastle makin nyaman memimpin.
Joelinton sempat nyaris menggandakan keunggulan pada menit ke-29. Sundulannya meneruskan umpan silang Kieran Trippier, namun bola melebar tipis di sisi kanan gawang. Newcastle terus menekan, mendominasi permainan sejak awal.
Penalti dan Gol Gordon
Newcastle mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-42. Anthony Elanga dijatuhkan Fedde Leysen di kotak terlarang, dan Anthony Gordon menjadi eksekutor. Dengan tenang, ia menunaikan tugasnya, membawa Newcastle unggul 2-0 hingga turun minum.
Pada babak kedua, Royale Union mencoba bangkit. Anan Khalaili mendapat peluang emas pada menit ke-48, tapi tendangannya dari posisi ideal melenceng tipis. Adem Zorgane juga sempat mengancam, namun tembakannya dihalau kiper Nick Pope.
Newcastle kembali mendapat penalti pada menit ke-63 setelah Leysen melakukan handball di kotak penalti. Gordon mengeksekusi dengan dingin sekali lagi, menjadikan skor 3-0. Gol kedua Gordon menegaskan dominasinya di laga ini.
Tekanan Berlanjut dan Barnes Menutup Pesta
Royale Union masih berusaha memperkecil ketertinggalan, tetapi pertahanan Newcastle solid. Nick Pope melakukan beberapa penyelamatan penting, termasuk menepis tendangan keras Sofiane Boufal pada menit ke-80.
Harvey Barnes menutup pesta gol Newcastle pada menit ke-81. Memanfaatkan umpan terobosan William Osula, Barnes menyelesaikan peluang dengan sempurna, mengubah skor menjadi 4-0. Pada injury time, Scherpen mencegah tambahan gol Newcastle setelah menepis tembakan Tonali dari dalam kotak penalti.
Kemenangan ini menjadi pernyataan dominasi Newcastle United di Liga Champions. Penampilan solid lini depan, pertahanan kuat, serta eksekusi penalti yang sempurna membuat tim asuhan Eddie Howe tampil meyakinkan.
Analisis Performa Tim
Anthony Gordon tampil sebagai motor serangan Newcastle. Dua gol penalti dan kontribusinya dalam serangan balik menunjukkan ketenangan serta presisi tinggi. Nick Woltemade dan Harvey Barnes pun memberikan dampak signifikan dengan gol masing-masing.
Pertahanan Newcastle juga patut diacungi jempol. Lini belakang yang dikawal Nick Pope, Kieran Trippier, Malick Thiaw, Sven Botman, dan Dan Burn mampu meredam ancaman Royale Union sepanjang pertandingan. Kerja sama solid di lini belakang membuat tuan rumah kesulitan menembus pertahanan.
Midfield Newcastle yang dikomandoi Sandro Tonali, Bruno Guimaraes, dan Joelinton berhasil mengatur ritme permainan. Mereka mendistribusikan bola dengan efektif, menahan penguasaan bola Royale Union, dan membantu serangan dari kedua sisi lapangan.
Dampak Kemenangan
Hasil ini meningkatkan kepercayaan diri Newcastle jelang laga-laga berikutnya di Liga Champions. Tiga poin ini penting untuk membangun momentum, terutama menghadapi lawan-lawan berat di fase grup.
Sebaliknya, Royale Union harus segera melakukan evaluasi. Kekalahan besar ini menyoroti kelemahan di lini belakang, koordinasi yang kurang, serta ketidakmampuan memanfaatkan peluang emas. Tim tuan rumah perlu bangkit untuk memperbaiki posisi di klasemen.
Kemenangan telak ini sekaligus memperlihatkan Newcastle United sebagai tim yang mampu mengombinasikan ketajaman lini depan, soliditas pertahanan, dan penguasaan bola. Keberhasilan mereka mengeksekusi penalti dan memanfaatkan kesalahan lawan menjadi kunci kemenangan besar.
Dengan performa impresif ini, Newcastle United membuktikan diri sebagai kontestan serius di Liga Champions musim ini. Tim asuhan Howe menunjukkan bahwa penguasaan taktik, disiplin pemain, dan kemampuan memanfaatkan peluang menjadi fondasi kesuksesan di pentas Eropa.

Nathasya Zallianty
wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Manfaat BPJS Kesehatan: Perlindungan Lengkap Melalui Program JKN Nasional
- Kamis, 02 Oktober 2025
Update Harga Sembako Jogja Hari ini, Bawang Merah Naik, Telur Ayam Turun
- Kamis, 02 Oktober 2025
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Kemhan Salurkan Jutaan Vitamin dan Obat untuk SPPG Jakarta
- 02 Oktober 2025
2.
Waspada Pancaroba, BMKG Prediksi Hujan Lebat Hingga Oktober
- 02 Oktober 2025
3.
Menikmati Kuliner dan Panorama Indah Danau Toba
- 02 Oktober 2025
4.
Menikmati Kuliner Lezat dan Suasana Asri Bawen
- 02 Oktober 2025
5.
Persib Bandung Raih Kemenangan Perdana di ACL
- 02 Oktober 2025