JAKARTA - Jalan kaki selalu menjadi olahraga sederhana yang mudah dilakukan siapa saja. Namun, belakangan muncul tren baru bernama silent walking, berjalan dalam keheningan tanpa musik, ponsel, atau obrolan.
Konsep ini tampak sederhana, tapi ternyata menawarkan manfaat besar bagi kesehatan mental dan fisik. Dengan mengurangi distraksi, pikiran bisa lebih tenang, fokus, dan tubuh lebih sadar akan setiap gerakan.
Manfaat Kesehatan Mental dari Silent Walking
Silent walking memungkinkan kita melepaskan diri dari hiruk-pikuk digital dan rutinitas sehari-hari. Ketika berjalan tanpa gangguan, tubuh dan otak bekerja secara lebih harmonis.
Keheningan saat berjalan bisa merangsang pertumbuhan sel otak baru, sebuah proses yang dikenal sebagai neurogenesis. Lingkungan yang sunyi mendukung pembentukan sel prekursor penting untuk fungsi neurologis.
Selain itu, berjalan dalam keheningan membantu meningkatkan rasa tenang dan kesejahteraan. Interaksi dengan alam terbuka memperkaya pengalaman sensorik, membuat suasana hati lebih positif dan pikiran lebih rileks.
Silent walking juga membantu menghindari olahraga berlebihan. Saat mendengarkan musik, kita cenderung kehilangan kesadaran terhadap tubuh, sehingga bisa berolahraga terlalu keras tanpa sadar. Dengan fokus pada pernapasan dan sensasi tubuh, intensitas latihan lebih mudah diatur.
Silent Walking Turunkan Stres dan Tingkatkan Kreativitas
Berjalan kaki di ruang hijau selama 20 menit hingga satu jam dapat menurunkan hormon stres, memperbaiki suasana hati, dan mengurangi ketegangan. Aktivitas ini efektif sebagai terapi alami untuk stres dan kecemasan.
Selain itu, silent walking mendorong kreativitas. Waktu dan ruang yang tercipta saat berjalan tanpa distraksi memberi otak kesempatan berpikir bebas dan menemukan ide baru. Banyak orang menemukan inspirasi terbaik saat melakukan aktivitas santai, dan silent walking memberi kesempatan serupa.
Manfaat lainnya termasuk meningkatkan konsistensi dalam rutinitas olahraga. Berjalan di alam terbuka lebih menyenangkan dibandingkan di dalam ruangan, sehingga lebih mudah dijadikan kebiasaan harian.
Cara Memulai Silent Walking
Untuk memulai, cukup pilih lokasi yang nyaman, misalnya taman atau jalur pejalan kaki yang tenang. Matikan ponsel, jangan bawa headphone, dan fokus pada langkah serta pernapasan.
Nikmati setiap sensasi, mulai dari udara yang menyentuh kulit hingga suara alam di sekitar. Rasakan setiap gerakan kaki dan aliran energi dalam tubuh. Aktivitas ini bisa dilakukan selama 20–60 menit tergantung kemampuan dan waktu luang.
Silent walking bukan sekadar tren media sosial, tetapi praktik yang memiliki dasar ilmiah. Dengan rutin melakukannya, kita dapat menikmati tubuh yang lebih sehat dan pikiran yang lebih jernih.
Jadi, tinggalkan gadget sejenak, nikmati keheningan, dan rasakan manfaat silent walking untuk kesehatan fisik dan mental. Jalan kaki tak pernah sekeren ini sebelumnya!